Friday, May 24, 2013

Air mata termahal ku tertetes juga

           Nangis itulah butiran-butiran bening yang keluar dari bola mataku yang hari ini kembali mengalir jika sebelumnya ku terakhir nangis saat kebaikan dan usahaku tidak dihargai  oleh karena salah persepsi dari orang tuaku yang membuat aku menangis semalaman sampe mataku bengkak. kali ini aku kembali meneteskan air mataku yang rasanya begitu berbeda. ya......... seolah mengalir larut dalam suasana bercampur yang entah ku tak tau. sedih,kecewa, atau bahagia semua berkecamuk menjadi satu. Tanpa dibayangkan atau terbesit sebelumnya dalam fikiranku secepat inikah kejutan yang diberikan untuk mengenang hari lahirku yang sebenarnya jatuh pada tanggal 28 mei 2013 hari selasa besok. Namun saking takutnya jikalau aku bakal tidak terbuai oleh lakon mereka dan takut membuat aku merasa curiga ternyata mereka (Shinesha,Wishcha dan Langit biru) melakoni lakonnya ini satu minggu sebelumnya.


Puncaknya tepat pada hari ini #sebenernya patut dijadikan hari bersejarah bagiku dan dicatat dalam sejarah nasional bahkan harus diperingati setiap tahunnya ^_^ . Aku menagis dihadapan mereka shinesha dan wishcha yang notabene sahabatku sendiri sekaligus pemeran utama dalam lakon ini kuakui awalnya ku menanggapinya biasa seolah tak terjadi masalah namun entah apa yang kurasa mungkin rasa ini semakin menggila jika aku terus bersikap biasa seolah ku tak perduli terhadap perubahan yang sebenarnya mereka sengaja lakukan cuma untuk melihatku meneteskan air mata termahalku.

Aku yang dianggap mempunyai watak keras oleh mereka mungkin karena ku punya wajah yang mewarisi ayahku yang mungkin jika sekali orang memandang terbesit dipikiran mereka aku sulit untuk didekati bahkan sulit untuk mencair atau entah apalah pandangan orang kepadaku dan satu lagi aku dianggap paling sulit untuk dibuat menangis ya.........kalian benar untuk hal yang satu  ini kalian tidak mudah untuk menyaksikan bahkan membuat aku menitikkan air mataku karena air mataku mahal dan tidak mudah untuk kutitikkan di sembarangan masalah dan disebarangan orang, air mataku langka ^_^

Namun sekuat apapun kumenahan dan tak bisa kusangkal ini semua membuatku tak bisa membendung aliran sungai yang begitu deras. belum merasa berhasil ditempat tongkrongan tempat biasa kami makan akupun dipaksa naik motor dengan alasan masalah kesalahpahaman kami belum selesai padahal perutku pun sudah merasa mules ingin pulang. tiba -tiba kunci motorku pun ditahan dan aku pun disandera dibawa ke gunung gare, ku yang telah merasa tersandera hanya diam di motor tanpa ada sepatah katapun yang keluar dari mulut ku dan memejamkan mata takut melihat shinesha membawa motor hingga kecepatan berada di ampere 80 mobil -mobil pun didahului semua dan ku hanya berdoa semoga perjalanan menuju gunung gare selamat.

Setibanya disana saking aku senangnya dan ingin melupakan masalah aku malah sibuk menikmati pemandangan kebun teh yang terbentang luas dihadapanku. aku yang bersikap biasa seolah ditunggu- tunggu mmengeluarkan kata-kata bijak dan tentang apa yang kurasa, tiba-tiba ku duduk seolah sesuatu menggerayangiku ternyata itu semut........hehehe. menggangu saja aku pun duduk melihat lakon mulai dimainkan shinesha si pemeran utama sekaligus sutradara serta wischa yang kata nya korban juga tapi ikut dibalik alur ini.

Detik-detik sebelum butiran-butiran bening itu mengalir aku dihadapkan pada sebuah pertanyaan yang dikeluarkan dari bibir nya yang kaku seolah tersiksa dalam sebuah masalah yang sulit " aku nak nanye, apekah persahatan ini nie berarti untuk kamu?? kemane kamu nek katanye sahabat saat aku ade masalah bukannye nanye ngape, ade ape padahal ku saat itu butuh kamu saat aku dang ade masalah ini malah njauh dak peduli seharus nya kamu ngerti perasaan aku. kate ngape itu sanagat kutunggu " bagi yang tidak paham lihat terjemahannya disini ( aku ingin tanya, apakah persahatan ini untuk kalian?? kemana kalian yang katanya sahabat aku sedang ada masalah bukannya bertanya mengapa, ada apa padahal saat itu aku butuh kalian saat aku ada masalah ini malah kalian menjauh tak perduli  seharusnya kalian mengerti perasaan aku. kata mengapa itu sangat kuharap) aku pun diharuskan menjawab pertanyaan yang sebenarnya sulit untuk kujawab awal nya bukan aku yang pertama harus menjawab tapi wishcha tapi melihat si pemeran lugu cuma diam dengan keluguannya aku pun dapat giliran harus menjawab nya dengan gaya ku sambil tertawa dan singkat "berartilah". dengan sepontan shinesha merasa kecewa dengan jawabanku yang sebenarnya belum selesai kujelaskan "cuma itu jawabannye" (cuma itu jawabannya).

Setelah ia seolah tak puas dengan jawabanku kusambung lagi jawabanku yang sempat ia potong tadi "jujur sangat berarti mungkin ini gila ia benar ini gila tak pernah kumerasakan gila segila ini rasa nya persahabatan kita mungkin salah kalo aku katakan sudah banyak teman bahkan sahabat sebelum- sebelumnya tapi ini sungguh beda kalian istimewa liat kalian sedih be ku dak tega apalagi kalo aku yang buat kamu kecewa mungkin aku tak bisa memafkan diriku sendiri, soal kau ada masalah kalo kau tak bercerita aku juga tak tahu apa isi hatimu kita walaupun sahabat ada hal yang tak semuanya kita ceritakan jadi jangan ingin hanya ingin dimengerti tapi ngertilah juga orang lain" spontan semuanya aku tak tau itu keluar dari mulutku. kembali seolah pantun bersahut sebuah pernyataan yang kali ini muncul dari shinesha ia mengatakan telah memutuskan mengambil tawaran yang pernah ia cerita sebelumnya yang ingin resign dari tempat kerja dan memutuskan akan berangkat hari senin ini (padahal ini pernah dibahas sebelumnya dan ia memutuskan untuk menolaknya yang sampai membuat aku menjauhinya) kali ini seolah tau kelemahanku ia menjelaskan menerima kembali tawaran tersebut " maaf aku telah membohongimu kalo tawaran yang dulu aku terima setelah aku fikirkan aku memutuskan untuk pergi, maaf telah buat kecewa kalo aku akan pergi meninggalkanmu"

Sebenarnya ku merasa terlumpuhkan tak berdaya diikuti dengan rasa mules aku mencoba untuk tegar dan menjawab "O... peergilah"
                  Kapan berangkat?
shinesha : Senin ini, aku minta maaf telah membohongimu dan kini aku memutuskan untuk  meninggalkanmu. maaf buat dirimu kecewa.

Sambil tubuhku mulai terasa lumpuh dan kaku atas kata-kata yang entah sungguh menyiksa jiwaku aku pun masih menahan seolah aku tegar dan masih sempat tertawa senyum-senyum (padahal kecewa)"terus kalu kaba nak masih tetap ngambik keputusan ini ngape kaba dekati aku agi padahal aku la njauhi kaba kalo mak ini tetap nak pegi" (terus kalo kau masih tetap ngambil keputusan ini mengapa dulu kau dekati aku lagi padahal kau sudah kujauhi ibarat siang hari mendung yang awannya menghitam dan entah akan mendtangkan badai atau apa. Pergilah........

Melihat aku dengan gaya yang biasa dan ketawa-ketawa shinesha pun mulai gerah dan marah padaku " aku sedih nak pamit minta maaf nak pegi masih sempat kaba ketawe cubelah serus dikit ( aku sedih ingin pamit minta maaf ingin pergi masih sempat kau tertawa cobalah serius dikit)

aku " makmane ame aku nak ketawe kaba nak pegi- pegilah" (bagaimana akalo aku pengen tertawa dirimu ingin pergi pergilah)

Shinesha " ngape kaba dk menghalangiku" (mengapa kau tak menghalagiku)
aku " untuk ape nk ngalangi kaba amen masih bersikeras pegi ninggalkah aku" ( untuk apa kumenghalangimu kalo kau masih bersikeras tatap ingin pergi) tiba- tiba aku pun bertindak bodoh dan spontan berkata " bisa batalkah rencanamu"

Shinesha "kalo pun aku tak jadi pergi apakah kau janji akan berusaha ngerti dan mamahami aku, ada saat aku butuh sebagai sahabat baikku"

Wishcha yang terus diam tanpa kata karena lakon lugu nya seolah nonton bioskop telenovela dan mulai larut suasan matanya pun ikut berkaca -kaca...... 

setelah kata itu kuucapkan aku pun langsung terdiam karena shinesha yang bangkit dari tempat duduk nya dan menghampiriku sambil memegang tangan, duduk dan menatap padaku sambil mengatakan kembali " Maaf aku membuat dirimu kecewa atas keputusanku aku akan resign dari tempat begawe aku ambil keputusan ini aku takut akan kemungkinan- kemungkinan yang tak pasti jadi aku putuskan ini yang terbaik"

Tatapan yang menyakinkan berkaca-kaca menghipnotis mataku yang tak mampu lagi membendung butiran-butiran bening itu kucoba untuk berpaling tapi ku tetap dipaksa menatap dan seloah harus menerima kenyataan yang telah ia rencanakan. kuusir ia yang mendekatiku aku benci dia berbohong memutar balikan semua perkataan nya sehingga ia pun tetap berusaha agar aku bisa memaafkannya seakan pasrah ku tak sadar butiran-butiran bening itu mengalir dengan sendirinya dan tak bisa berhenti dalam waktu singkat.

Sambil butiran-butiran bening itu mengalir mambasahi pipiku shinesha pun masih sempat tertawa aku pun aneh ketika ia mengatakan "SELAMAT ULANG TAHUN" aku pun masih belum percaya dan menerima kenyataan jika aku terjebak dalam trap ini. saking  malunya aku pun tak sanggup mengangkat kepalaku dan tetap tertunduk malu sambil didekap dengan dekapan hangat sang pemeran utama sekaligus sutradara.

Akhirnya aku bingung harus bagaimana ingin marah ada tapi sungguh aku terkesima atas semua ini ku akui kalian sangat berarti untukku sahabat-sahabatku ^_^.

"terimakasih atas aktingnya hari ini luar biasa kalian berhasil menyaksikan air mata termahalku menetes"

3 comments:

  1. Alhamdulillah,,, akhirnya air mata pun kembali menetes, dan aku pun berubah peran dari peran Teraniaya jadi peran Lugu,,, heheh

    ReplyDelete
  2. @ikha_ ahahaha..... air mata akting ^_^.
    wihhh.... lugu e,

    @cinta_ mksh ^_^

    ReplyDelete